Senin, 07 Mei 2012

Hanya Ingin diMengerti

      Mungkin semua rasa yang ada di diri gin saat ini, belum seberapa dibandingkan dengan rasa-rasa orang lain. Mungkin kehidupan gin terlihat sempurna dibanding dengan kehidupan orang lain. Namun, terkadang timbul perasaan gin untuk ingin dimengerti oleh manusia lain. Mengerti akan sikon gin, mengerti akan kondisi tubuh gin, mengerti bahwa gin adalah manusia yang tak sempurna. Karena gin bukan malaikat yang sanggup menerima dan melakukan apapun. 
      Terkadang terasa sakit dan menyedihkan, disaat manusia lain tak sedikitpun mau mengerti dengan keadaan gin. Terkadang ingin rasanya gin berteriak sekuat tenaga gin, menjerit memberitahukan bahwa seorang Regina tidak terima dengan perlakuan ini!, namun apalah daya seorang Regina, yang hanya manusia biasa, tak sanggup tuk melawan semua perlakuan ini. 
      Sesekali, gin protes dengan kehidupan gin sendiri, terkadang timbul pertanyaan "Apakah gin diciptakan hanya untuk disakiti?"...
Hari ini begitu lelah gin rasa...disaat semua orang hanya memikirkan diri mereka masing-masing, bahkan untuk mengisi lambung pun tak sempat. Semua yang gin lakukan selama ini ternyata hanya sekedar "asap" di mata mereka. Disaat api sudah mulai padam maka asap pun ikut lenyap dari pandangan mata. Semakin hari, semakin lelah gin rasa, lelah hati, lelah pikiran, lelah fisik........semua terasa lelah....ingin rasanya istirahat melepas penat yang ada di diri ini..namun...tak semudah itu gin dapat.

Suatu hari nanti.....waktu itu kan tiba, semoga istirahat ini menghilangkan penat yang ada.......

2 komentar:

  1. Apapun rasa yg ada dalam hati kita smuanya datang dari Allah...so, kita hanya bisa meminta perlindungan dariNya. Saudariku apapun yg tlah dilalui slama ini ada bentuk perjuangan hidup..yg tidak smua org akan mengalami hal seperti yg kita alami. Allah tidak pernah sia2 dengan hambanya, mari kita slalu berhusnuzon terhadap yang kita terima.

    BalasHapus
  2. iya...kakak...gin sudah agak tenang sekarang, walaupun masih banyak beban terasa, namun gin serahkan semua kepada Allah...gin yakin dan percaya, Allah sedang menguji kesabaran gin...makasih buat nasehatnya ya kak...

    BalasHapus